Nama : Hardi
NIM : F01110023
M.K : Akuntansi Manajemen
Contoh Kegiatan
Perusahaan yang Berkaitan Dengan Konsep-konsep Biaya
“Perusahaan Kue Bolu
Pontianak”
Perusahaan
ini berdomisili di Pontianak tepatnya di Jalan H.M Suwignyo. Usaha ini sudah
berdiri sejak 1 tahun yang lalu. Kue Bolu yang dibuat oleh perusahaan yang
dimiliki oleh Pak Haris ini sudah sangat dikenal oleh kalangan Masyarakat
Pontianak bahkan sudah menyebar ke luar daerah Pontianak. Maka tidak heran lagi
bahwa perusahaan ini setiap hari melakukan kegiatan produksi untuk memenuhi
permintaan dari masyarakat.
Di
bawah ini akan diuraikan secara rinci kegiatan produksi menyangkut biaya yang
dilakukan perusahaan dalam memproduksi kue bolu.
Suatu
hari perusahaan melakukan kegiatan produksi untuk memproduksi 1500 buah kue
bolu. adapun rincian biaya yang yang dianggarkan untuk memproduksi 1500 buah
bolu tersebut adalah sebagai berikut :
-
Biaya
Bahan Baku
Persediaan Barang Dalam Proses Awal Rp. 40.000
Pemakaian Bahan baku:
Persediaan bahan baku awal Rp. 60.000
Pembelian bahan baku Rp. 750.000+
Bahan baku tersedia dipakai Rp. 810.000
Persediaan baham baku akhir Rp. 25.000-
Pemakaian bahan baku Rp. 785.000
-
Biaya TKL Rp. 500.000
-
BOP
BTKTL Rp.
220.000
Biaya
Bahan Penolong Rp. 50.000
BOP
lainnya Rp. 50.000
Biaya
Asuransi Mesin Rp. 12.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000
Biaya
penyusutan Mesin pabrik Rp. 50.000+
Rp
542.000
Biaya Produksi Rp.1867000
Biaya Produksi Rp.1867000
Keterangan :
Dalam kegiatan produksi perusahaan
kue bolu biaya produksi yang dikeluarkan antara lain :
-
Biaya
bahan baku
: Biaya
bahan baku adalah bahan baku
yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk selesai dan dapat
ditelusuri langsung kepada produk selesai.
Dalam
contoh di atas biaya bahan bakunya adalah Rp.785.000 yang terdiri dari
bahan-bahan pembuatan kue bolu.
-
Biaya
tenaga kerja langsung
:
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang
digunakan dalam merubah atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan
dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai. Biaya
TKL dalam contoh di atas adalah biaya gaji karyawan yang bekerja di bagian
pabrik pembuat kue bolu secara langsung, dan lain sebagainya.
-
Biaya
BOP : Biaya overhead pabrik adalah biaya selain
bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam merubah
bahan menjadi produk selesai. Biaya ini tidak dapat ditelusuri secara langsung
kepada produk selesai. contoh di atas yang termasuk dalam
biaya BOP adalah biaya sewa gedung, biaya penyusutan mesin, biaya bahan
penolong, dan sebagainya.
Penggolongan biaya dari contoh di
atas merupakan klasifikasi biaya
berdasarkan fungsi perusahaan.
Suatu hari, perusahaan bolu ini
ingin menambah jumlah produksi karena permintaan akan kue bolu semakin
meningkat. Dengan ilusi rincian penggunaan sebagai berikut :
Biaya Bahan baku yang biasanya
digunakan Rp.785.000 untuk memproduksi 1500 buah kue bolu, dengan tingginya
permintaan kue bolu yang diminta sekitar 2000 buah, maka bahan baku yang
digunakan juga akan bertambah yaitu dengan biaya bahan baku sebesar
Rp1.256.000. begitu juga dengan biaya upah untuk karyawan yang lembur karena
terjadi penambahan jam kerja. kecuali untuk mesin, penyusutan, dan lain-lain.
Keterangan
:
Kasus di atas merupakan contoh biaya variable yaitu biaya yang berubah sebanding dengan perubahan
volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara per-unit tetap. Sedangkan
untuk biaya mesin dan penyusutan itu masuk dalam contoh biaya Tetap yaitu biaya
yang secara totalitas bersifat tetap dalam rentang relevan tertentu, tetapi
secara per-unit berubah. Kemudian biaya yang ketiga yaitu biaya semi variable
yaitu biaya
di dalamnya mengandung unsur tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan
variabel. Contoh : Biaya Listrik, Bensin, dan lain-lain. Dari contoh di atas biaya diklasifikasikan berdasarkan hubungan
dengan perubahan volume kegiatan
taunye tok abag kamek eh.. td rencana nak copas tugas tok ... tak jadi lah -,-
BalasHapus