Kamis, 17 April 2014

“Soal dan jawaban tentang membuat keputusan Differensial”


Nama  : Hardi
NIM    : F01110023
M.K    : Akuntansi Manajemen

“Soal dan jawaban tentang membuat keputusan Differensial”

1.      PT. Sambas Anugerah berusaha dalam perakitan. Suku cadang A dari produk rakitannya selama ini diproduksi sendiri dalam pabriknya. Kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah 100.000 buah setahun.Biaya produksi suku cadang A disajikan pada gambar 7.4. Perusahaan tersebut menerima tawaran dari perusahaan lain untuk membeli suku cadang A tersebut dengan harga Rp. 25 perbuah. Ditinjau dari biaya, manajemen puncak perusahaan perlu mempertimbangkan keputusan membeli suku cadang tersebut atau tetap memproduksi sendiri.
            Gbr. 7.4 Biaya produksi penuh (Full Costs of production) suku cadang A

Jawab:

Manfaat : 
            Biaya diferensial (Biaya terhindarkan )
            Biaya-biaya variabel (biaya bahan baku,biaya tenaga kerja variabel                   Rp.18
dan overhead variabel )
Biaya tetap terhindarkan                                                                                               Rp.  4
Jumlah biaya terhindarkan jika membeli dari luar                                                            Rp. 22

Pengorbanan :
            Biaya Diferensial
            Harga beli jika membeli dari luar                                                                                   Rp.25
            Kerugian jika membeli dari luar                                                                         Rp.  3

Dari data tersebut jelas terlihat bahwa alternatif tetap memproduksi sendiri yang  menguntungkan, karena jika membeli dari luar pengorbanan yang dikeluarkan adalah Rp. 25 perbuah.  Sedangkan penghematan yang diperoleh ( berupa biaya terhindarkan ) hanya sebesar Rp. 22 perbuah.




2.      PT. Xiber Sengawang berusaha dalam bidang perakitan. Suku cadang A dari produk rakitannya selama ini dibeli dari pemasok luar dengan harga Rp. 35 persatuan. Kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah 100.000 satuan setahun. Manajemen perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk memproduksi sendiri suku cadang tersebut.Taksiran biaya produksi suku cadang A jika diproduksi sendiri disajikan dalam gambar 7.5.
  
Jawab:

Manfaat : 
            Biaya diferensial (Biaya terhindarkan )
 Harga beli jika membeli dari luar                                  Rp. 35                          Rp.3.500.000

Pengorbanan :
            Biaya Diferensial
            Taksiran biaya produksi suku cadang A                              27                          Rp.2.700.000  
           
            Keuntungan jika memproduksi sendiri               Rp. 12                          Rp. 1.200.000 

Dari data tersebut jelas terlihat bahwa alternatif tetap memproduksi sendiri yang  menguntungkan, karena jika membeli dari luar pengorbanan yang dikeluarkan adalah Rp. 35 perbuah atau Rp.3.500.000 pertahun. Sedangkan taksiran biaya produksi jika suku cadang tersebut dibuat sendiri hanya sebesar Rp. 27  per buah Rp. 2.700.000.



Contoh Kegiatan Perusahaan yang Berkaitan Dengan Konsep-konsep Biaya


Nama  : Hardi
NIM    : F01110023
M.K    : Akuntansi Manajemen
Contoh Kegiatan Perusahaan yang Berkaitan Dengan Konsep-konsep Biaya

“Perusahaan Kue Bolu Pontianak”
Perusahaan ini berdomisili di Pontianak tepatnya di Jalan H.M Suwignyo. Usaha ini sudah berdiri sejak 1 tahun yang lalu. Kue Bolu yang dibuat oleh perusahaan yang dimiliki oleh Pak Haris ini sudah sangat dikenal oleh kalangan Masyarakat Pontianak bahkan sudah menyebar ke luar daerah Pontianak. Maka tidak heran lagi bahwa perusahaan ini setiap hari melakukan kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan dari masyarakat.
Di bawah ini akan diuraikan secara rinci kegiatan produksi menyangkut biaya yang dilakukan perusahaan dalam memproduksi kue bolu.
Suatu hari perusahaan melakukan kegiatan produksi untuk memproduksi 1500 buah kue bolu. adapun rincian biaya yang yang dianggarkan untuk memproduksi 1500 buah bolu tersebut adalah sebagai berikut :
-         Biaya Bahan Baku
Persediaan Barang Dalam Proses Awal                                  Rp.   40.000
Pemakaian Bahan baku:
Persediaan bahan baku awal                 Rp.   60.000
Pembelian bahan baku                          Rp. 750.000+
Bahan baku tersedia dipakai                 Rp. 810.000
Persediaan baham baku akhir                Rp.   25.000-
Pemakaian bahan baku                                                             Rp. 785.000
-         Biaya TKL                                                                                         Rp. 500.000
-         BOP
BTKTL                                                            Rp. 220.000
            Biaya Bahan Penolong                          Rp.   50.000
            BOP lainnya                                                     Rp.   50.000
            Biaya Asuransi Mesin                                       Rp.   12.000
            Biaya  sewa gedung pabrik                               Rp. 160.000
            Biaya penyusutan Mesin pabrik             Rp.   50.000+
                                                                                                                                    Rp  542.000
         Biaya Produksi                                                                                                    Rp.1867000

Biaya Produksi                                                                                     Rp.1867000

Keterangan :
Dalam kegiatan produksi perusahaan kue bolu biaya produksi yang dikeluarkan antara lain :
-         Biaya bahan baku : Biaya bahan baku adalah bahan baku yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk selesai dan dapat ditelusuri langsung kepada produk selesai.
Dalam contoh di atas biaya bahan bakunya adalah Rp.785.000 yang terdiri dari bahan-bahan pembuatan kue bolu.
-         Biaya tenaga kerja langsung : Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang digunakan dalam merubah atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai. Biaya TKL dalam contoh di atas adalah biaya gaji karyawan yang bekerja di bagian pabrik pembuat kue bolu secara langsung, dan lain sebagainya.
-         Biaya BOP : Biaya overhead pabrik adalah biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam merubah bahan menjadi produk selesai. Biaya ini tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai. contoh di atas yang termasuk dalam biaya BOP adalah biaya sewa gedung, biaya penyusutan mesin, biaya bahan penolong, dan sebagainya.
Penggolongan biaya dari contoh di atas merupakan klasifikasi biaya berdasarkan fungsi perusahaan.

Suatu hari, perusahaan bolu ini ingin menambah jumlah produksi karena permintaan akan kue bolu semakin meningkat. Dengan ilusi rincian penggunaan sebagai berikut :
Biaya Bahan baku yang biasanya digunakan Rp.785.000 untuk memproduksi 1500 buah kue bolu, dengan tingginya permintaan kue bolu yang diminta sekitar 2000 buah, maka bahan baku yang digunakan juga akan bertambah yaitu dengan biaya bahan baku sebesar Rp1.256.000. begitu juga dengan biaya upah untuk karyawan yang lembur karena terjadi penambahan jam kerja. kecuali untuk mesin, penyusutan, dan lain-lain.

Keterangan :
Kasus di atas merupakan contoh biaya variable yaitu biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara per-unit tetap. Sedangkan untuk biaya mesin dan penyusutan itu masuk dalam contoh biaya Tetap yaitu biaya yang secara totalitas bersifat tetap dalam rentang relevan tertentu, tetapi secara per-unit berubah. Kemudian biaya yang ketiga yaitu biaya semi variable yaitu biaya di dalamnya mengandung unsur tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan variabel. Contoh : Biaya Listrik, Bensin, dan lain-lain. Dari contoh di atas biaya diklasifikasikan berdasarkan hubungan dengan perubahan volume kegiatan